Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Membuat Surat Kuasa Pengambilan Gaji Serta Contohnya

Cara Membuat Surat Kuasa Pengambilan Gaji Serta Contohnya

CARA MEMBUAT SURAT KUASA PENGAMBILAN GAJI SERTA CONTOHNYA

Aksara Hukum - Cara membuat surat kuasa pengambilan gaji tidak semua orang dapat mengetahuinya. Ketika kita sedang berhalangan untuk mengambil gaji, kita meminta bantuan orang lain untuk mengambil gaji tersebut dengan menggunakan surat kuasa.

Dalam artikel ini, akan diulas mengenai pengertian surat kuasa, cara membuat surat kuasa pengambilan gaji, dan contoh cara membuat surat kuasa pengambilan gaji.

Surat kuasa terdapat berbagai jenis/macam, seperti surat kuasa umum, surat kuasa khusus, surat kuasa istimewa, dan surat kuasa perantara.

1. Pengertian Surat Kuasa

Pasal 1792 KUH Perdata memberikan pengertian kuasa secara umum yaitu : pemberian kuasa adalah suatu persetujuan dengan mana seorang memberikan kekuasaan kepada seorang lain, yang menerimanya, untuk dan atas namanya menyelenggarakan suatu urusan.

Jadi, surat kuasa adalah berisi persetujuan antara orang yang memberikan kekuasaan kepada orang lain yang menerimanya, untuk dan atas nama pemberi kuasa, dalam menyelenggarakan suatu urusan.

2. Jenis Surat Kuasa

a. Surat Kuasa Umum
Surat kuasa umum diatur dalam Pasal 1795 KUH Perdata. Berdasarkan Pasal ini kuasa umum bertujuan memberi kuasa kepada seseorang untuk mengurus kepentingan pemberi kuasa yaitu :
  • melakukan tindakan pengurusan harta kekayaan pemberi kuasa;
  • pengurusan itu, meliputi segala sesuatu yang berhubungan dengan kepentingan pemberi kuasa atas harta kekayaannya;
  • dengan demikian titik berat kuasa umum, hanya meliputi perbuatan atau tindakan pengurusan kepentingan pemberi kuasa.

b. Surat Kuasa Khusus
Surat kuasa khusus diatur dalam Pasal 1795 KUH Perdata. Menurut pasal ini, pemberian kuasa dapat dilakukan secara khusus, yaitu hanya mengenai suatu kepentingan tertentu atau lebih. 

Surat kuasa inilah yang menjadi landasan pemberian kuasa untuk bertindak di depan pengadilan mewakili kepentingan pemberi kuasa sebagai pihak principal.

Namun, agar bentuk kuasa yang disebut dalam pasal ini sah sebagai surat kuasa khusus di depan pengadilan, kuasa tersebut harus disempurnakan terlebih dahulu dengan syarat-syarat yang di sebut dalam Pasal 123 HIR.

c. Surat Kuasa Istimewa
Surat Kuasa Istimewa diatur dalam Pasal 1796 KUH Perdata. Pemberian kuasa istimewa dapat dikaitkan dengan ketentuan Pasal 157 HIR atau Pasal 184 RBG. Syarat sah kuasa istimewa adalah:
  • Bersifat limitatif, memberi kuasa istimewa hanya terbatas untuk tindakan tertentu yang sangat penting. Misalnya, memindahtangankan benda-benda milik pemberi kuasa, membuat perdamaian dengan pihak ketiga, untuk mengucapkan sumpah penentu (decisioir eed)  atau sumpah tambahan (suppletoir eed) sesuai Pasal 157 HIR atau Pasal 184 RBG.
  • Harus berbentuk akta otentik, Menurut Pasal 123 Hir, surat kuasa istimewa hanya dapat diberikan dalam bentuk surat yang sah. Surat yang sah R. Soesilo menafsirkannya sebagai bentuk akta otentik (akta notaris).
d. Surat Kuasa Perantara
Surat kuasa perantara atau disebut juga agen (agent) diatur dalam Pasal 1792 KUH Perdata dan Pasal 62 KUHD. Yang dikenal dengan agen perdagangan (commercial agency) atau makelar. Juga disebut broker dan factor, namun biasanya disebut perwakilan dagang.

3. Cara Membuat Surat Kuasa Pengambilan Gaji

Surat kuasa pengambilan gaji tergolong dalam surat kuasa umum. Sehingga pembuatan suarat kuasa pengambilan gaji ini tidaklah sulit.

Berikut cara-cara membuat surat kuasa pengambilan gaji :
  • Pada Judul Surat ditulis “SURAT KUASA PENGAMBILAN GAJI”
  • Setelah judul ditulis “Yang bertanda tangan di bawah ini :”
  • Kemudian ditulis identitas pemberi kuasa yang terdiri dari nama, tempat tanggal lahir,  pekerjaan, dan alamat.
  • Setelah identitas pemberi kuasa, selanjutnya ditulis sebagai pemberi kuasa
  • Setalah itu dalam baris selanjutnya ditulis kalimat “Dalam hal ini memberikan kuasa kepada :”
  • Lalu, di tulislah identitas penerima kuasa, seperti identitas penerima kuasa
  • Tahap selanjunya yaitu menulis kalimat yang berisi pemberian kuasa untuk pengambilan gaji di... atas nama pemberi kuasa oleh penerima kuasa
  • Kemudian tulis lah kalimat penutup seperti “Demikianlah surat kuasa ini dibuat agar dipergunakan untuk pengambilan gaji di ...
  • Setalah kalimat penutup, barulah ditulis tanggal pembuatan surat kuasa yang terletak di sebelah kanan dan di bawahnya terletak nama dan tanda tangan pemberi kuasa disertai dengan Materai 10.000.
  • Disebelah kiri tanda tangan pemberi kuasa diletakan tanda tangan serta nama penerima kuasa.
Dengan demikian, surat kuasa pengambilan gaji anda telah selesai

4. Contoh Surat Kuasa Pengambilan Gaji

SURAT KUASA PENGAMBILAN GAJI
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama                            :
Tempat, Tanggal Lahir :
Pekerjaan                      :
Alamat                          :

Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa.

Dengan ini memberi kuasa kepada :`
Nama                            :
Tempat, Tanggal Lahir :
Pekerjaan                      :
Alamat                          :

Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa.

Untuk bertindak atas nama Pemberi Kuasa dalam hal Pengambilan Gaji Pemberi Kuasa di Kantor .... 

Demikianlah surat kuasa ini dibuat dengan sebenarnya.

Pekanbaru, 26 November 2021
Penerima Kuasa                                                                     Pemberi Kuasa

- Materai 10.000

Nama Penerima Kuasa                                                    Nama Pemberi Kuasa

Demikianlah cara membuat surat kuasa pengambilan gaji serta contoh surat kuasa pengambilan gaji.

Sumber :
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
M.Yahya Harahap, Hukum Acara Perdata, Sinar Grafika, Jakarta: 2013.
Marinus Lase
Marinus Lase Hai saya Marinus!

Post a Comment for "Cara Membuat Surat Kuasa Pengambilan Gaji Serta Contohnya"